BLOGGER INDONESIA BLOGGER INDONESIA Pembelajaran Inovatif: Besaran dan Satuan

Sabtu, 03 Agustus 2013

Besaran dan Satuan



BESARAN DAN SATUAN
            Cobalah anda ukur panjang, lebar, dan tinggi buku Anda menggunakan mistar. Berapa hasilnya? Tentu hasilnya akan berbeda antar buku yang satu dengan yang lainnya. Misalnya buku pertama panjangnya 20 cm dan lebar 15 cm, dan tebalnya 4 cm. Panjang, lebar dan tinggi buku tersebut dalam fisika, merupakan contoh besaran dan satuan. Angka 20, 15, dan 4 menyatakan besar dari besaran tersebut dan dinyatakan dalam satuan centimeter (cm).
A.      Pengertian Besaran Dan Satuan
Besaran adalah sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diukur. Menurut penyususunnya besaran dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Sedangkan menurut arahnya besaran terbagi menjadi dua yaitu besaran skalar dan besaran vektor.
Satuan adalah ukuran suatu benda.
1.      Besaran pokok dan besaran turunan
a.       Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada besaran lainnya.
Tabel 1.2 Tujuh Besaran Pokok Dalam Satuan Internasional
No
Besaran Pokok
Satuan
Lambang Satuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Panjang
Massa
Waktu
Arus Listrik
Suhu
Intensitas Cahaya
Jumlah Zat
Meter
Kilogram
Sekon (detik)
Ampere
Kelvin
Kandela
mole
m
Kg
s
A
K
cd
mol

Tabel 1.3 Dua Besaran Tambahan dalam Satuan Internasional
No
Besaran Pokok
Satuan
Lambang Satuan
1.
2.
Sudut datar
Sudut ruang
Radian
staradian
rad
st



b.      Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari beberapa besaran pokok.
Tabel 1.4 Besaran Turunan yang Memiliki Satuan Tersendiri
No
Besatan Turunan
Satuan
Lambang Satuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Gaya
Energi
Daya
Tekanan
Frekuensi
Muatan listrik
Beda potensial
Hambatan listrik
Kapasitas kapasitor
Fluks magnetik
Induksi magnetik
Induktansi
Fluks cahaya
Kuat penerangan
Newton
Joule
Watt
Pascal
Hertz
Coulomb
Volt
Ohm
Farad
Weber
Tasla
Henry
Lumen
lux
N
J
W
Pa
Hz
C
V
Ω
F
Wb
T
H
ln
lx

2.      Besaran Skalar dan Besaran Vektor
a.       Besaran Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai tetapi tidak memiliki arah, contoh : massa dan waktu.
b.      Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah, contoh : gaya, kecepatan, perpindahan, momentum, dan lain sebagainya.
vektor









Dua Vektor Berpadu
 
vektor 

Resultan dari Dua Vektor dengan Sudut Tertentu
 
vektor

Uraian Vektor

vektor   





Contoh soal:
1.        Dua buah gaya (setitik tangkap) saling tegak lurus, besarnya masing-masing 12N dan 5N. Besar resultan gaya tersebut adalah.....
a.       17N
b.      15N
c.       13N
d.      9N
e.       7N
Jawaban: C
Penyelesaian:
Dua vektor saling tegak lurus (setitik tangkap)
vektor








2.        Perhatikan gambar berikut !
vektor
















Jawaban: D
Penyelesaian:
vektor





A.      Dimensi
Dimensi merupakan cara menunjukkan bagaimana suatu besaran tersusun dari besaran-besaran pokok.
Dimensi Besaran Pokok
Besaran Pokok
Satuan
Dimensi
Panjang
m
[L]
Massa
kg
[M]
Waktu
s
[T]
Kuat arus listrik
A
[I]
Suhu
K
[θ]
Intensitas cahaya
cd
[J]
Jumlah zat
Mol
[N]

       Untuk besaran pokok tambahan adalah sudut datar dan sudut ruang tidak memiliki dimensi, hanya memiliki satuan yaitu radian, dan staradian.
Dimensi besaran Turunan
dimensi

Contoh soal:
1.        Suatu besaran yang memiliki dimensi [ML-1T-2] adalah.....
a.       Gaya
b.      Momentum
c.       Daya
d.      Tekanan
e.       Energi
Jawaban: D
Penyelesaian:
a.       Gaya = ma = [MLT-2]
b.      Momentum = mv = {MLT-1]
c.       Daya = E/t = [ML-1T-3]
d.      Tekanan = F/A =  [ML-1T-2]
e.       Energi = ½ mv2 = [ML2T-2]


2.        Besar tetapan planck adalah 6,6x10-34 Js. Dimensi dari tetapan Planck adalah.....
a.       [ML-1T-1]
b.      [ML-1T2]
c.       [ML-2T2]
d.      [ML2T2]
e.       [ML2T-1]
Jawaban: E
Penyelesaian:
Tetapan Planck = 6,6x10-34 Js ( joule = kg. (m/s)2)
Joule sekon = kg. (m/s)2.s = kg.m2.s-1 = [ML2T-1]

Semoga bermanfaat dan lihat juga:
 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Silahkan masukkan komentar anda

Pingates