BLOGGER INDONESIA BLOGGER INDONESIA Pembelajaran Inovatif: Vektor

Kamis, 08 Agustus 2013

Vektor



VEKTOR

A.      Definisi vektor
Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Dalam ilmu fisika banyak besaran yang termasuk vektor, di antaranya perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan, dan momentum.
Sebuah vektor digambarkan oleh sebuah anak panah. Panjang anak panah mewakili besar atau nilai vektor, sedangkan anak panah mewakili arah vektor. Notasi atau simbol sebuah vektor dapat menggunakan satu atau dua huruf dengan tanda panah diatasnya, misalnya:
B.       Penjumlahan Vektor Menggunakan Metode Grafis dan Analitis


  1. Resultan dua vektor sejajar
Misalanya Aji ingin bepergian mengelilingi kota mataram dengan mengendarai sepeda motor. Dua jam pertama aji bergerak lurus ke timur dan menempuh jarak sejauh 50 Km. Setelah istirahat secukupnya, Aji kembali melanjutkan perjalanannya lurus ke timur sejauh 30 Km. Dilihat dari posisi asal, Aji telah berpindah sejauh 50 Km + 30 Km = 80 Km ke timur. Jadi resultan perpindahan Aji adalah 80 Km ke arah timur. Secara grafis perpindahan Aji diperlihatkan pada gambar dibawah ini.



Sedikit berbeda dengan kasus tersebut, misalnya setelah menempuh jarak lurus 50 Km ke timur, Aji kembali lagi ke barat sejauh 30 Km. Dilihat dari titik asal, perpindahan Aji menjadi 50 Km – 30 Km = 20 Km ke timur. Secara grafis digambarkan seperti gambar di bawah ini.



Kedua contoh seperti yang diperlihatkan oleh gambar diatas penjumlahan dua vektor sejajar mirip dengan penjumlahan aljabar biasa. Secara matematis penjumlahan dua vektor yang sejajar, yakni sebagai berikut:
Jika A dan B searah, besar vektor resultan R, adalah

R = |A+B|

Denga arah vektor R sama dengan arah vektor A dan B. Sebaliknya, jika kedua vektor tersebut berlawanan, besar resultannya adalah

R = |A – B|

Dengan arah vektor R sama dengan arah vektor yang terbesar.


Semoga bermanfaat dan Lihat juga:




Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Silahkan masukkan komentar anda

Pingates