VEKTOR
A.
Definisi vektor
Vektor
adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Dalam ilmu fisika banyak besaran
yang termasuk vektor, di antaranya perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan,
dan momentum.
Sebuah
vektor digambarkan oleh sebuah anak panah. Panjang anak panah mewakili besar
atau nilai vektor, sedangkan anak panah mewakili arah vektor. Notasi atau
simbol sebuah vektor dapat menggunakan satu atau dua huruf dengan tanda panah
diatasnya, misalnya:
B.
Penjumlahan Vektor Menggunakan Metode Grafis dan
Analitis
- Resultan dua vektor sejajar
Misalanya Aji ingin bepergian mengelilingi kota
mataram dengan mengendarai sepeda motor. Dua jam pertama aji bergerak lurus ke
timur dan menempuh jarak sejauh 50 Km. Setelah istirahat secukupnya, Aji kembali
melanjutkan perjalanannya lurus ke timur sejauh 30 Km. Dilihat dari posisi
asal, Aji telah berpindah sejauh 50 Km + 30 Km = 80 Km ke timur. Jadi resultan
perpindahan Aji adalah 80 Km ke arah timur. Secara grafis perpindahan Aji
diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
Sedikit
berbeda dengan kasus tersebut, misalnya setelah menempuh jarak lurus 50 Km ke
timur, Aji kembali lagi ke barat sejauh 30 Km. Dilihat dari titik asal,
perpindahan Aji menjadi 50 Km – 30 Km = 20 Km ke timur. Secara grafis
digambarkan seperti gambar di bawah ini.
Kedua contoh seperti yang diperlihatkan oleh gambar
diatas penjumlahan dua vektor sejajar mirip dengan penjumlahan aljabar biasa.
Secara matematis penjumlahan dua vektor yang sejajar, yakni sebagai berikut:
Jika
A
dan B
searah, besar vektor resultan R, adalah
R = |A+B|
Denga
arah vektor R sama dengan arah vektor A dan B. Sebaliknya, jika
kedua vektor tersebut berlawanan, besar resultannya adalah
R = |A – B|
Dengan
arah vektor R sama dengan arah vektor yang terbesar.
Semoga bermanfaat dan Lihat juga:
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan masukkan komentar anda